Senin, 04 November 2013

Asuhan Kehamilan " Perubahan Dan Adaptasi Psikologis Dalam Masa Kehamilan

 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Dalam Masa Kehamilan
1.     Pada Trimester I
Trimester pertama ini sering dirujuk pada masa penentuan yang memuat fakta bahwa wanita itu hamil. Kebanyakan wanita bingung tentang kehamilannya, hampir 80% wanita hamil kecewa, menolak, gelisah, depresi dan murung. Beberapa ketidaknyamanan pada trimester I :
a.     Mual
b.     Lelah
c.      Perubahan selera
d.     Emosional
Trimester pertama merupakan masa kekhawatiran dari penantian kehamilan menjadi aman. Terutama bagi wanita yang pernah mengalami keguguransebelumnya dan profesional pelayanan kesehatan wanita yang khawatir terhadap keguguran dan teratogen. Bertambah berat badan juga menadi bagian yang signifikan pada wanita selama trimester pertama. Wanita hamil juga memiliki perubahan keinginan seksual yang dalam trimester pertama. Meskipun beberapa wanita mengalami peningkatan hasrat, umumnya pembicaraan trimester I adalah waktu menurunya libido. Libido dipengaruhi oleh, kelelahan, mual, depresi, sakit dan pembesaran payudara, kekhawatiran,  kekecewaan, dan keprihatinan yang semuanya merupakan bagian yang normal pada trimester I.

2.     Pada trimester II
Trimester kedua sering dikatakan periode pancaran kesehatan. Hal ini disebabkan selama trimester II ini wanita umumnya merasa baik dan terbebas dari ketidaknyamanan kehamilan. trimester II dibagi menjadi dua fase yakni, Prequickening dan Postquickening. Quickening sebagai fakta kehidupan, bertambahnya daya dorong psikologi wanita yang mengalami trimester II. akhir dari trimester II dan selama prequickening trimester II, wanita tersebut akan terus melengkapi dan mengevaluasi segala aspek yang menghubungkan dengan ibunya sendiri. Pada trimester II relativ lebih bebas dari ketidaknyamanan fisik, ukuran perut belum menjadi suatu hal yang bermasalah. Lubricasi vagina lebih banyak, lebih menarik keraguan dan yang menyebabkan kebingungan dan depresi sudah surut, wanita hamil berganti dari mencari perhatian ibunya menjadi mencari perhatian pasangannya, semua faktor ini berperan pada peningkatan libido dan kepuasan seks.

3.     Pada trimester III
Trimester ketiga sering disebut sebagai periode penantian. Trimester ketiga adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orangtua seperti terpusatnya perhatian pada kelahiran bayi. Seorang ibu juga merasakan selama hamil terpisahnya bayi dari bagian tubuhnya dan merasa kehilangan kandungan dan menjadi kosong. Ibu merasa cenggung, dan memerlukan lebih besar frekuensi perhatian dari pasangannya.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar